wisatajatim
Festival Tahunan di Kota Jember yang Meriah! di Jawa Timur tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan agrikultur, tapi juga sebagai kota yang penuh warna budaya. Setiap tahunnya, Jember menjadi sorotan nasional bahkan internasional karena menyelenggarakan festival tahunan yang spektakuler: Jember Fashion Carnaval (JFC).
Selain itu, kota ini juga menyimpan kuliner legendaris yang menggoda lidah, cocok untuk melengkapi pengalaman wisatamu. Yuk, kenali lebih dalam tentang festival dan kuliner khas Jember yang wajib kamu coba!
Baca juga : Mengenal Masyarakat Oseng dan Kuliner Legendarisnya
Jember Fashion Carnaval: Festival Budaya Bertaraf Dunia
Jember Fashion Carnaval atau biasa disebut JFC adalah salah satu festival paling bergengsi di Indonesia. Digelar setiap tahun sejak 2001, festival ini menggabungkan unsur fashion, seni pertunjukan, dan budaya lokal dalam satu parade jalanan yang megah.
1. Berawal dari Kreativitas Lokal
Mengenal Masyarakat Oseng dan Kuliner Legendarisnya ini digagas oleh Dynand Fariz, seorang desainer busana asal Jember, yang ingin menunjukkan bahwa fashion bisa menjadi media ekspresi budaya dan potensi lokal. Dengan panggung utama di jalanan kota Jember, ribuan peserta dari berbagai usia mengenakan kostum unik dan penuh warna yang dirancang khusus untuk perhelatan ini.
2. Tema Berbeda Setiap Tahun
Salah satu hal yang membuat JFC selalu ditunggu adalah tema-tema kreatifnya. Misalnya, tema “Victory of Unity”, “Tribal Grandeur”, atau “Archipelago Treasure” yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Parade ini bukan hanya tentang busana, tapi juga tentang cerita dan filosofi di balik setiap desain.
3. Mendunia dan Mendatangkan Wisatawan
Mengenal Masyarakat Oseng dan Kuliner Legendarisnya, JFC bukan sekadar ajang lokal, tapi juga telah menarik perhatian dunia. Banyak wisatawan mancanegara datang khusus ke Jember hanya untuk menyaksikan festival ini. Bahkan, JFC telah tampil di berbagai ajang internasional seperti di Macy’s Thanksgiving Parade di New York dan Carnaval de Calvalcade di Paris.
Festival Lain yang Tak Kalah Seru
Selain JFC, Jember juga memiliki berbagai festival lokal lainnya yang memperkaya pengalaman budaya:
- Festival Pendalungan: Menampilkan seni budaya khas Jember dan daerah sekitarnya seperti kesenian jaranan, hadrah, dan reog.
- Festival Kopi dan Kakao: Jember dikenal sebagai daerah penghasil kopi dan kakao unggulan. Festival ini mengenalkan kekayaan agrikultur lokal melalui pameran, demo barista, dan workshop.
- Pekan Raya Jember: Merupakan ajang hiburan dan promosi UMKM yang diselenggarakan setiap tahun di alun-alun kota.
Kuliner Legendaris Khas Jember yang Wajib Kamu Coba
Setelah puas menyaksikan festival, saatnya menjelajahi kekayaan kuliner khas Jember. Kota ini punya sederet makanan legendaris yang cocok untuk santapan setelah jalan-jalan.
1. Pecel Gudeg Jember
Kalau biasanya gudeg dikenal dari Yogyakarta, di Jember kamu bisa menemukan pecel yang dipadukan dengan gudeg. Rasanya unik, karena gurih pedasnya pecel bertemu manisnya gudeg dalam satu piring. Biasanya disajikan dengan nasi hangat, tempe goreng, dan rempeyek. Salah satu warung pecel gudeg yang terkenal ada di daerah Jalan Sultan Agung.
2. Suwar-Suwir
Ini adalah oleh-oleh khas Jember yang sudah melegenda. Suwar-suwir terbuat dari tape singkong yang difermentasi, lalu diolah menjadi manisan bertekstur padat dan kenyal. Rasanya manis, asam, dan segar di lidah. Banyak dijual di pusat oleh-oleh seperti di Jalan Trunojoyo dan Pasar Tanjung.
3. Jenang Waluh
Kuliner tradisional berbahan dasar labu kuning ini menjadi camilan khas saat acara keluarga atau hari besar. Rasanya manis dan gurih, cocok disantap hangat. Banyak ditemukan di pasar tradisional, terutama saat musim panen waluh tiba.
4. Rujak Cingur Jember
Rujak cingur versi Jember memiliki bumbu petis yang lebih pekat dan kental, serta potongan cingur (hidung sapi), tahu, tempe, sayuran, dan lontong yang melimpah. Rasa pedas-manis-gurihnya sangat khas. Coba saja Rujak Cingur Bu Ning yang legendaris di kawasan Jalan Karimata.
5. Soto Ayam Dahlok
Soto ayam khas Jember ini punya rasa yang berbeda dari soto di kota lain. Kuahnya lebih ringan tapi gurih, dengan potongan ayam kampung, bihun, dan sambal khas. Soto Ayam Dahlok yang berada di Jalan Trunojoyo adalah salah satu yang paling banyak dikunjungi sejak puluhan tahun lalu.
Tips Menikmati Festival dan Kuliner di Jember
Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Jember saat festival berlangsung, berikut beberapa tips penting:
- Datang Lebih Awal: Festival seperti JFC biasanya sangat ramai. Datang pagi hari untuk mendapatkan spot terbaik menyaksikan parade.
- Booking Penginapan Jauh-Jauh Hari: Hotel dan penginapan cepat penuh menjelang hari H.
- Bawa Kamera atau Smartphone dengan Daya Tahan Baterai Tinggi: Ada banyak momen ikonik dan warna-warni kostum yang sayang jika tidak diabadikan.
- Jelajahi Kuliner Tradisional Lewat Pasar atau Warung Lokal: Hindari hanya makan di restoran besar, karena cita rasa asli Jember justru ada di warung kaki lima atau pasar rakyat.
- Coba Oleh-Oleh Tradisional: Selain suwar-suwir, ada juga tape singkong, kopi Jember, dan jenang yang bisa kamu bawa pulang.
Penutup
Jember bukan hanya kota kecil di Jawa Timur, tapi juga pusat kreativitas dan kekayaan budaya. Festival tahunan seperti Jember Fashion Carnaval telah membawa nama Jember ke dunia internasional, dan kuliner khasnya memberikan cita rasa lokal yang tak terlupakan. Jika kamu mencari pengalaman wisata budaya yang otentik dan lezat, maka Jember adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalananmu!
Baca juga : Tempat Liburan Singkat di Ngawi 2025, Serunya Bikin Betah!
