
Berburu Oleh-Oleh Khas Lamongan!. Lamongan, sebuah kabupaten yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, tak hanya dikenal dengan wisata baharinya seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Pantai Tanjung Kodok.
Kota ini juga terkenal dengan ragam kuliner khas yang menggoda lidah serta oleh-oleh unik yang selalu diburu wisatawan. Jika Anda berkunjung ke Lamongan, rasanya tak lengkap bila pulang tanpa membawa buah tangan khas daerah ini.
Baca juga: 5 Makanan Khas Lamongan yang Wajib Dicoba
Dari makanan ringan hingga kerajinan tangan, berikut ini adalah deretan oleh-oleh khas Lamongan yang paling dicari oleh wisatawan. Artikel ini juga akan memberikan tips praktis agar Anda bisa memilih oleh-oleh terbaik dengan harga yang bersahabat.
1. Wingko Babat: Si Manis Legendaris
Wingko Babat adalah oleh-oleh ikonik dari Lamongan, terutama dari daerah Babat. Makanan ini terbuat dari kelapa parut, gula, dan tepung ketan yang dipanggang hingga kecoklatan. Rasanya manis, teksturnya kenyal namun renyah di luar, dan aromanya menggoda.
Meskipun wingko juga dikenal di beberapa daerah lain seperti Semarang, Wingko Babat khas Lamongan memiliki cita rasa yang berbeda. Produk ini biasa dijual dalam kemasan kotak kecil, cocok untuk oleh-oleh karena praktis dan tahan lama.
Lokasi favorit: Pasar Babat, toko oleh-oleh sekitar Terminal Babat, dan kios oleh-oleh di sekitar stasiun Lamongan.
2. Otak-Otak Bandeng: Cita Rasa Laut dalam Balutan Unik
Berbeda dengan otak-otak pada umumnya, Otak-Otak Bandeng khas Lamongan memiliki sensasi tersendiri. Ikan bandeng diambil dagingnya, dihaluskan dan dicampur dengan bumbu rempah khas, kemudian dimasukkan kembali ke kulit ikan dan dikukus atau dibakar. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan sangat cocok disantap dengan nasi hangat atau lontong.
Otak-otak bandeng bisa bertahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan baik. Biasanya dijual dalam kemasan mika atau dibungkus daun pisang.
Tips: Pilih otak-otak bandeng yang tidak berbau amis dan dibungkus rapat agar awet selama perjalanan.
3. Perkedel Ikan Laut: Gurih dan Praktis
Sebagai daerah pesisir, Lamongan memiliki banyak produk olahan laut, salah satunya adalah perkedel ikan. Biasanya dibuat dari ikan tenggiri, tuna, atau bandeng yang dicampur dengan kentang dan bumbu khas. Rasanya gurih dan sedikit manis, khas Jawa Timur.
Perkedel ini biasa dijual dalam kemasan plastik vakum, memudahkan wisatawan untuk membawanya pulang tanpa takut cepat basi.
Rekomendasi lokasi: Sentra pengolahan ikan di Paciran atau toko oleh-oleh dekat WBL.
4. Keripik Ikan dan Udang: Renyahnya Bikin Ketagihan
Oleh-oleh favorit lainnya dari Lamongan adalah keripik ikan dan keripik udang. Produk ini dibuat dari hasil laut segar yang digoreng dengan tepung berbumbu hingga renyah. Rasanya gurih dan cocok sebagai camilan ataupun lauk.
Tersedia dalam berbagai ukuran kemasan, mulai dari 100 gram hingga 1 kilogram, sehingga Anda bisa memilih sesuai kebutuhan.
Tips: Pastikan keripik dalam kondisi kering dan tidak lembek agar tahan lama dan tetap renyah.
5. Petis Lamongan: Saus Khas yang Wajib Dicoba
Petis adalah saus kental berwarna hitam yang terbuat dari rebusan udang atau ikan, populer di berbagai daerah Jawa Timur. Namun petis Lamongan memiliki rasa khas yang lebih pekat dan sedikit manis.
Cocok digunakan sebagai cocolan tahu, campuran rujak, atau pelengkap lontong balap. Petis ini bisa tahan hingga beberapa minggu dalam suhu ruang.
Tips: Simpan petis dalam wadah kedap udara agar tidak cepat basi.
Baca juga: Mengenal Kota Lamongan: Kota Santri yang Kaya Sejarah dan Budaya
6. Kue Jubung: Manis Tradisional yang Unik
Kue jubung adalah jajanan tradisional Lamongan yang dibungkus dengan pelepah pisang berbentuk seperti silinder kecil. Kue ini berbahan dasar ketan hitam, kelapa parut, dan gula merah. Teksturnya lembut, rasanya manis alami, dan aromanya sangat khas.
Biasanya hanya ditemukan di pasar tradisional atau penjual kue-kue jadul di kampung. Karena tidak tahan lama, kue ini lebih cocok untuk dinikmati langsung atau dibawa untuk perjalanan pendek.
7. Kaos Lamongan dan Suvenir Unik
Selain makanan, oleh-oleh khas Lamongan juga bisa berupa merchandise seperti kaos bertuliskan “Arek Lamongan”, “Persela”, atau gambar ikon wisata lokal. Kaos-kaos ini banyak diminati wisatawan muda sebagai kenang-kenangan.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menemukan kerajinan tangan seperti miniatur kapal, gantungan kunci berbentuk ikan, atau hiasan dinding bertema laut.
Tips: Belilah kaos di toko resmi atau pusat suvenir agar mendapatkan kualitas bahan yang bagus dan harga sesuai.
8. Manisan Mangga dan Mangga Podang
Lamongan juga terkenal dengan buah mangganya, terutama varietas mangga podang. Mangga ini berukuran sedang, dagingnya tebal, dan rasanya manis asam yang menyegarkan. Jika tidak ingin membawa buah segar, Anda bisa memilih manisan mangga kering sebagai alternatif.
Manisan ini dikemas dalam plastik atau toples dan tahan hingga beberapa minggu, cocok sebagai oleh-oleh jarak jauh.
9. Sambal Lamongan: Pedasnya Bikin Nagih
Sambal khas Lamongan biasanya memiliki rasa pedas tajam dengan tambahan terasi atau petis. Produk ini mulai banyak dikemas dalam botol atau plastik siap pakai dan tersedia dalam berbagai varian rasa seperti sambal bawang, sambal terasi, hingga sambal ijo.
Bagi pecinta pedas, ini adalah oleh-oleh wajib dari Lamongan yang bisa membuat makan di rumah jadi lebih nikmat.
Tips: Pilih sambal buatan UMKM lokal yang sudah bersertifikat atau dilengkapi label izin edar.
10. Dodol Lamongan: Camilan Manis Khas Jawa Timur
Dodol Lamongan dibuat dari campuran tepung ketan, gula merah, dan santan, lalu dimasak lama hingga mengental dan lengket. Rasanya manis legit dengan tekstur kenyal, mirip seperti dodol Garut, namun dengan aroma khas santan dan gula jawa lokal.
Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti durian, pandan, atau cokelat, membuatnya cocok untuk segala usia.
Tips Berburu Oleh-Oleh di Lamongan
Agar pengalaman berburu oleh-oleh di Lamongan semakin menyenangkan dan efisien, berikut beberapa tips singkat yang bisa Anda terapkan:
- Datang pagi hari ke pasar atau toko oleh-oleh agar mendapatkan produk yang masih segar dan pilihan lebih lengkap.
- Tanyakan asal produk dan tanggal kedaluwarsa, terutama untuk makanan basah atau olahan laut.
- Bandingkan harga di beberapa toko terlebih dahulu sebelum membeli dalam jumlah banyak.
- Gunakan tas khusus atau kardus untuk memisahkan makanan kering dan basah agar tidak tercampur selama perjalanan.
- Dukung UMKM lokal dengan membeli dari penjual kecil yang menyediakan produk handmade dan khas daerah.
Kesimpulan
Lamongan bukan hanya kota dengan keindahan wisata bahari dan sejarah, tetapi juga surga kecil bagi para pencinta kuliner dan pemburu oleh-oleh. Dari wingko babat yang legendaris, otak-otak bandeng yang gurih, hingga sambal khas Lamongan yang menggoda, semua bisa Anda bawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga di rumah.
Jadi, jangan lupa sisihkan sedikit waktu setelah berwisata di Lamongan untuk mampir ke pasar tradisional atau toko oleh-oleh. Selain bisa mengenang perjalanan Anda, membawa oleh-oleh juga menjadi bentuk dukungan terhadap pengrajin dan pelaku UMKM lokal.
Selamat berburu oleh-oleh khas Lamongan, dan semoga perjalanan Anda penuh kesan!
Baca juga: Mengenal Masyarakat Oseng dan Kuliner Legendarisnya