Drama Bebek Carok: Tretan Muslim vs King Abdi

Drama Bebek Carok: Tretan Muslim vs King Abdi Hebohkan Dunia Kuliner, Belakangan ini, dunia kuliner dan hiburan Indonesia dihebohkan oleh perseteruan antara dua sosok populer: komika Tretan Muslim dan finalis MasterChef Indonesia Season 10, King Abdi.

Drama Bebek Carok ini mencuat ke publik setelah King Abdi mengungkapkan bahwa dirinya merasa didepak dari bisnis restoran Bebek Carok, yang kini telah berkembang pesat dengan banyak cabang. Saling lempar pernyataan pun terjadi, dan netizen ramai memperbincangkannya di media sosial.

Baca juga : Keuntungan Mengajukan KUR BRI 2025 dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Apa sebenarnya yang terjadi? Siapa yang benar dalam drama ini? Berikut adalah ulasan lengkap tentang konflik yang sedang panas ini.


Drama Bebek Carok,Awal Mula Kerja Sama Bebek Carok

Restoran Bebek Carok dikenal sebagai salah satu usaha kuliner yang unik dan kreatif. Mengusung konsep penyajian bebek yang digantung di atas cobek besar dengan sambal melimpah, restoran ini berhasil menarik perhatian pecinta kuliner. Di balik kesuksesan tersebut, ternyata ada peran awal dari King Abdi, yang dikenal karena kemampuannya dalam dunia kuliner setelah mengikuti ajang MasterChef.

Dalam sebuah podcast, King Abdi mengklaim bahwa ia turut merancang konsep awal Bebek Carok bersama Tretan Muslim. Ia diminta untuk memasak dan membantu mengembangkan rasa dan tampilan menu. Sebagai bentuk kerja sama, ia dijanjikan akan mendapatkan 5% keuntungan dari usaha tersebut.

Namun, seiring dengan berkembangnya usaha hingga memiliki 11 cabang, King Abdi merasa dirinya dikeluarkan dari proyek tersebut tanpa alasan yang jelas. Ia merasa tidak dihargai dan menyebut dirinya sebagai “korban dalam bisnis teman.”


Drama Bebek Carok, Tretan Muslim Membantah: “Itu Hoaks!”

Tidak butuh waktu lama, Tretan Muslim merespons pernyataan King Abdi melalui akun media sosial dan kanal YouTube-nya. Dalam klarifikasinya, Tretan membantah tudingan King Abdi dan menyebut bahwa semua tuduhan tersebut adalah hoaks.

Tretan mengakui bahwa King Abdi memang terlibat di awal dalam diskusi konsep, terutama ide penyajian bebek di cobek besar. Namun, ia menegaskan bahwa resep Bebek Carok sepenuhnya adalah milik istrinya, dan bukan hasil karya King Abdi. Menurut Tretan, King Abdi bukanlah pemilik usaha ataupun investor, melainkan seseorang yang mendapatkan fee 5% dari salah satu partner bisnis mereka, bukan dari omzet Bebek Carok.

Lebih lanjut, Tretan juga mengatakan bahwa King Abdi mengundurkan diri secara sukarela karena ada perbedaan selera dan pandangan mengenai rasa masakan yang disajikan. Ia menyayangkan sikap King Abdi yang seolah menjatuhkan kredibilitas usaha yang telah mereka bangun dengan susah payah.


Drama Bebek Carok, Reaksi Netizen: Terbelah Dua Kubu

Drama Bebek Carok, Pernyataan dua belah pihak ini membuat netizen terbelah menjadi dua kubu. Ada yang membela King Abdi karena merasa ia layak mendapat kredit lebih atas kontribusinya di awal pendirian Bebek Carok. Namun, banyak juga yang berpihak pada Tretan Muslim, apalagi setelah melihat bukti dan penjelasan detil yang ia paparkan di kanal YouTube-nya.

Sebagian netizen bahkan menyarankan agar keduanya menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan tidak membawanya ke ranah publik. “Sayang banget, bisnis yang lagi naik harus kena isu kayak gini. Harusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” tulis seorang pengguna Twitter.

Drama Bebek Carok: Tretan Muslim vs King Abdi

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kasus Ini?

Drama Bebek Carok Tretan Muslim dan King Abdi menjadi contoh nyata bahwa kerja sama dalam bisnis, apalagi yang melibatkan teman dekat, harus dibangun di atas dasar yang jelas dan legal. Tidak cukup hanya bermodalkan kepercayaan dan janji lisan, semua perjanjian, terutama yang berkaitan dengan hak, keuntungan, dan kontribusi, harus dibuat secara tertulis agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.

Drama Bebek Carok juga menjadi pelajaran penting bagi para pelaku bisnis kuliner dan kreatif lainnya. Meski ide dan kontribusi awal sangat penting, keberlangsungan dan pengelolaan bisnis dalam jangka panjang memerlukan transparansi, komunikasi terbuka, dan komitmen yang jelas.


Drama Bebek Carok, Arah Selanjutnya: Akankah Ada Damai?

Hingga saat ini, Drama Bebek Carok belum ada tanda-tanda bahwa keduanya akan bertemu dan menyelesaikan masalah ini secara damai. Masing-masing pihak masih berpegang pada versi mereka sendiri. Netizen pun berharap drama ini tidak berlanjut menjadi konflik hukum atau lebih besar lagi, karena keduanya dikenal sebagai figur publik yang memiliki banyak penggemar dan pengaruh.

Meski drama Drama Bebek Carok ini sempat menghebohkan jagat media sosial, banyak yang berharap bahwa Tretan Muslim dan King Abdi bisa berdamai, atau setidaknya menyelesaikan masalah secara dewasa dan profesional.


Penutup

Drama Bebek Carok antara Tretan Muslim dan King Abdi adalah contoh bahwa kesuksesan bisnis tidak lepas dari konflik, terutama jika tidak ada kejelasan dalam kerja sama sejak awal. Baik Tretan maupun Abdi sama-sama punya versi cerita dan kontribusi mereka masing-masing. Namun, publik tentu berharap agar keduanya bisa menempuh jalan damai dan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran bersama.

Baca juga : Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Pilih Skema yang Tepat untuk Bisnis Anda dan Cara Menghitung Angsuran KUR BRI 2025 dengan Mudah

Semoga drama Bebek Carok ini segera menemui jalan tengah—agar fokus kembali pada cita rasa masakan, bukan rasa kecewa di antara dua sahabat lama.

  • Postingan Terkait

    Peluang Usaha Penginapan di Malang: Guest House, hingga Villa

    Peluang Usaha Penginapan di Malang: Guest House, hingga Villa

    Baca selengkapnya

    Bisnis Wisata Alam di Malang: Modal Kecil, Potensi Besar

    Bisnis Wisata Alam di Malang: Modal Kecil, Potensi Besar

    Baca selengkapnya

    Anda Tertinggal

    Jasa Tour & Travel di Malang: Peluang, Tantangan, dan Solusi

    Jasa Tour & Travel di Malang: Peluang, Tantangan, dan Solusi

    Peluang Usaha Penginapan di Malang: Guest House, hingga Villa

    Peluang Usaha Penginapan di Malang: Guest House, hingga Villa

    Bisnis Wisata Alam di Malang: Modal Kecil, Potensi Besar

    Bisnis Wisata Alam di Malang: Modal Kecil, Potensi Besar

    Strategi Branding untuk UMKM Makanan di Jawa Timur

    Strategi Branding untuk UMKM Makanan di Jawa Timur

    Jenis-Jenis UMKM yang Paling Sukses di Jawa Timur

    Jenis-Jenis UMKM yang Paling Sukses di Jawa Timur

    Peluang Bisnis UMKM di Jawa Timur yang Menjanjikan di 2025

    Peluang Bisnis UMKM di Jawa Timur yang Menjanjikan di 2025