
Wisata Sejarah di Jawa Timur tak hanya terkenal dengan panorama alamnya yang memukau, tetapi juga memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa. Berbagai peninggalan kerajaan besar seperti Majapahit, Singasari, hingga Kolonial Belanda, tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur. Tak hanya itu, saat menjelajah wisata sejarah di provinsi ini, kamu juga bisa menikmati aneka kuliner sehat dan legendaris yang sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.
Baca juga : Tempat Liburan Singkat di Ngawi 2025, Serunya Bikin Betah!
Yuk, simak rekomendasi lengkap wisata sejarah di Jawa Timur beserta kuliner sehatnya yang wajib kamu coba saat berkunjung!
1. Trowulan: Jejak Kejayaan Majapahit di Mojokerto
Trowulan merupakan situs arkeologi peninggalan Kerajaan Majapahit yang berlokasi di Mojokerto. Di sini, kamu bisa mengunjungi berbagai situs penting seperti Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, Kolam Segaran, hingga Museum Majapahit.
Candi Bajang Ratu, misalnya, merupakan gapura bergaya Majapahit yang dibangun untuk mengenang Raja Jayanegara. Sedangkan Candi Tikus adalah kolam pemandian kuno yang dipercayai digunakan oleh para bangsawan Majapahit.
Kuliner Sehat Legendaris: Pecel Tumpang Khas Mojokerto
Setelah puas berkeliling, jangan lewatkan mencicipi pecel tumpang. Makanan ini terdiri dari sayuran rebus segar yang disiram sambal tumpang—saus dari tempe semangit (fermentasi), yang terkenal lezat dan menyehatkan. Pecel tumpang sangat cocok bagi kamu yang mencari makanan rendah lemak namun tetap menggugah selera.
2. Candi Penataran, Blitar: Warisan Kerajaan Kediri dan Majapahit
Candi Penataran adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur, berlokasi di Blitar. Candi ini dibangun pada masa Kerajaan Kediri dan terus digunakan hingga masa Majapahit. Relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan kisah Ramayana dan berbagai cerita epos Hindu lainnya.
Candi Penataran juga memiliki nuansa spiritual yang kuat, cocok untuk kamu yang ingin menyelami sisi religius dan budaya Jawa kuno.
Kuliner Sehat Legendaris: Nasi Ampok dan Sayur Lodho
Nasi ampok adalah makanan khas Blitar berbahan dasar jagung yang dihaluskan dan dimasak hingga menyerupai nasi. Makanan ini tinggi serat, rendah kalori, dan cocok untuk penderita diabetes. Biasanya disajikan dengan sayur lodho ayam kampung dan sambal terasi segar.
3. Candi Singosari, Malang: Jejak Raja Kertanegara
Terletak di Kabupaten Malang, Candi Singosari merupakan peninggalan penting dari Kerajaan Singhasari yang dipimpin Raja Kertanegara. Candi ini dipercaya sebagai tempat pemujaan sekaligus peristirahatan terakhir raja terakhir Singhasari tersebut.
Arsitektur candi yang megah dan patung Dwarapala raksasa di gerbang masuk membuat tempat ini menjadi salah satu spot fotografi favorit.
Kuliner Sehat Legendaris: Rawon Daging Sapi Rendah Lemak
Malang punya versi rawon yang lebih ringan—menggunakan potongan daging sapi tanpa lemak dan sedikit minyak. Kuah hitam khas kluwek mengandung antioksidan tinggi dan disajikan dengan kecambah mentah, nasi hangat, serta sambal dan kerupuk. Kombinasi nikmat dan menyehatkan!
4. Benteng Van den Bosch, Ngawi: Wisata Sejarah Bergaya Eropa
Benteng Van den Bosch atau dikenal sebagai Benteng Pendem Ngawi dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar abad ke-19. Bangunan ini dirancang untuk mengontrol lalu lintas Sungai Bengawan Solo dan menjadi markas militer.
Saat ini, benteng tersebut menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik, lengkap dengan panorama alam yang memesona dan spot foto Instagramable.
Kuliner Sehat Legendaris: Tahu Tek dan Gado-Gado Ngawi
Di sekitar benteng, kamu bisa menemukan kuliner khas Ngawi seperti tahu tek dan gado-gado. Tahu tek terbuat dari tahu goreng yang disajikan dengan lontong, kecambah, dan saus kacang petis. Kandungan serat tinggi dari sayurannya membuat makanan ini sehat dan ramah untuk pencernaan.
5. Museum 10 November & Tugu Pahlawan Surabaya
Museum 10 November dan Tugu Pahlawan merupakan ikon perjuangan rakyat Surabaya melawan penjajah pada 10 November 1945. Di dalam museum, pengunjung bisa melihat dokumentasi perjuangan, senjata tempo dulu, dan diorama perang Surabaya.
Tempat ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangkitkan semangat nasionalisme.
Kuliner Sehat Legendaris: Lontong Balap dan Es Degan Surabaya
Lontong balap terdiri dari lontong, tauge, tahu, dan lentho (kacang tolo goreng) dengan kuah ringan yang menyegarkan. Makanan ini rendah lemak dan mengandung banyak protein nabati. Minumnya cocok dipadukan dengan es degan muda asli, segar dan alami tanpa pemanis buatan.
6. Makam Bung Karno, Blitar: Napak Tilas Sang Proklamator
Ziarah ke makam Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia, menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap tokoh penting bangsa. Di area ini juga terdapat perpustakaan dan museum yang menyimpan barang-barang peninggalan Bung Karno.
Atmosfer tempat ini terasa tenang dan sakral, cocok untuk wisata edukatif dan refleksi diri.
Kuliner Sehat Legendaris: Urap Sayur dan Wedang Jahe
Blitar juga terkenal dengan urap sayur, campuran sayuran rebus seperti bayam, kecambah, dan kacang panjang yang dicampur kelapa parut berbumbu. Cocok dinikmati bersama wedang jahe yang menghangatkan tubuh dan meningkatkan daya tahan.
7. Kota Lama Banyuwangi: Wisata Sejarah Kolonial dan Kampung Etnis
Kawasan Kota Lama Banyuwangi menghadirkan suasana tempo dulu dengan arsitektur Belanda dan perkampungan etnis Tionghoa, Arab, dan Jawa yang harmonis. Banyak bangunan kolonial yang masih digunakan hingga sekarang, mulai dari rumah dinas, stasiun, hingga gedung pemerintahan.
Tak jauh dari sini, kamu bisa berkunjung ke Taman Blambangan dan pelabuhan lama yang menjadi saksi sejarah perdagangan zaman Hindia Belanda.
Kuliner Sehat Legendaris: Rujak Soto dan Sego Tempong
Sego tempong adalah nasi dengan lalapan mentah seperti daun kemangi, timun, dan kemangi, disajikan dengan sambal tomat segar dan lauk ikan atau tahu. Cocok untuk pencinta makanan pedas dan sehat. Kandungan vitaminnya tinggi, cocok untuk memperkuat daya tahan tubuh.
8. Museum Mpu Tantular, Sidoarjo: Rekam Jejak Budaya dan Peradaban
Museum Mpu Tantular menyimpan ribuan koleksi bersejarah dari zaman prasejarah, kerajaan Hindu-Buddha, Islam, hingga kolonialisme. Museum ini cocok untuk wisata edukasi keluarga maupun pelajar.
Tata ruang yang modern dan koleksi yang lengkap menjadikan tempat ini favorit di Sidoarjo.
Kuliner Sehat Legendaris: Kupang Lontong dan Es Sinom
Kupang lontong adalah makanan berbahan kerang kecil (kupang), lontong, dan lentho yang disajikan dengan kuah petis khas. Kerang kupang mengandung protein tinggi dan rendah kalori, cocok untuk kamu yang menjaga pola makan. Sebagai penutup, cobalah es sinom, minuman jamu dari daun asam muda yang menyegarkan.
Tips Wisata Sejarah dan Kuliner Sehat di Jawa Timur:
- Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca karena banyak lokasi wisata sejarah berada di ruang terbuka.
- Bawa air minum sendiri untuk menjaga hidrasi selama perjalanan wisata.
- Pilih kuliner lokal dengan bahan segar yang minim minyak dan tanpa MSG berlebih untuk tetap sehat selama wisata.
- Manfaatkan aplikasi digital pemandu wisata untuk menelusuri informasi sejarah lebih dalam.
- Dukung UMKM lokal dengan membeli produk kuliner sehat dari pasar tradisional atau warung legendaris.
Penutup
Wisata Sejarah di Jawa Timur dan Kuliner Sehat adalah surga bagi para pencinta sejarah dan kuliner sehat. Dengan menyatukan petualangan edukatif dan kelezatan kuliner legendaris, wisata ke Jawa Timur akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dari jejak Majapahit hingga perjuangan kemerdekaan, setiap tempat punya cerita. Dan dari pecel tumpang hingga sego tempong, setiap gigitan mengandung nilai tradisi dan kesehatan.
Jadi, kapan kamu merencanakan perjalanan sejarah dan kuliner sehat ke Jawa Timur?
Baca juga : Drama Bebek Carok: Tretan Muslim vs King Abdi