
Sejarah Kota Mojokerto, Dari Pusat Kerajaan Majapahit hingga Kota Modern. Kota Mojokerto, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu kota bersejarah yang menyimpan jejak penting dalam perjalanan peradaban Nusantara. Mojokerto tidak hanya identik dengan peninggalan Majapahit, tetapi juga merupakan kota yang berkembang pesat di era modern.
Kita akan menelusuri sejarah Kota Mojokerto secara lengkap, mulai dari era kejayaan kerajaan hingga transformasinya menjadi kota modern yang terus tumbuh.
Awal Mula Sejarah Mojokerto
Sejarah Mojokerto sangat erat kaitannya dengan Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia yang berdiri pada abad ke-13. Berdasarkan berbagai sumber sejarah dan arkeologi, wilayah Mojokerto dahulu merupakan bagian dari Trowulan, ibu kota Kerajaan Majapahit. Bukti-bukti arkeologis seperti Candi Brahu, Candi Tikus, dan berbagai situs purbakala lainnya menunjukkan bahwa daerah ini merupakan pusat peradaban yang maju.
Baca juga: Destinasi Mancing Terpopuler di Jawa untuk Liburan Keluarga: Seru, Sejuk, dan Penuh Petualangan!
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 setelah berhasil mengalahkan pasukan Mongol dari Dinasti Yuan. Lokasi ibu kota kerajaan dipilih di kawasan Trowulan karena strategis dan subur. Dalam masa kepemimpinan Hayam Wuruk dan dibantu oleh Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dan wilayah kekuasaannya meluas hampir ke seluruh wilayah Nusantara.
Masa Penurunan Majapahit dan Peralihan Kekuasaan
Setelah wafatnya Hayam Wuruk, Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran. Konflik internal serta serangan dari kerajaan-kerajaan Islam di pesisir utara Jawa mempercepat kehancuran Majapahit. Pada awal abad ke-16, kekuasaan Majapahit secara perlahan tergeser oleh Kerajaan Demak, yang menjadi kekuatan Islam pertama di Jawa.
Meskipun pusat kekuasaan telah berpindah, jejak sejarah dan budaya Majapahit tetap kuat terasa di wilayah Mojokerto. Tradisi, arsitektur, dan sistem irigasi yang ditemukan hingga kini masih mencerminkan kejayaan masa lalu. Inilah yang menjadikan Mojokerto sebagai kota dengan nilai sejarah tinggi di Indonesia.
Masa Kolonial dan Perkembangan Kota
Masuknya Belanda ke wilayah Jawa turut membawa pengaruh besar terhadap Mojokerto. Pada abad ke-18 dan ke-19, wilayah ini mulai berkembang sebagai pusat ekonomi dan pertanian di bawah pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Belanda membangun jalur kereta api, gudang logistik, serta infrastruktur lainnya yang mempercepat laju perekonomian Mojokerto.
Selain menjadi jalur transportasi penting antara Surabaya dan wilayah Jawa Tengah, Mojokerto juga menjadi tempat berkembangnya industri-industri rumahan seperti pengolahan makanan, batik, serta kerajinan tangan. Di masa kolonial ini pula, banyak penduduk lokal mulai mengenal pendidikan modern dan sistem administrasi barat.
Mojokerto di Era Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Mojokerto turut mengalami berbagai dinamika sosial-politik. Wilayah ini sempat menjadi lokasi pertempuran antara pejuang kemerdekaan dan pasukan Belanda dalam Agresi Militer I dan II. Semangat nasionalisme masyarakat Mojokerto sangat kuat, terbukti dari banyaknya pahlawan daerah yang turut serta dalam perjuangan.
Setelah Indonesia merdeka sepenuhnya, Mojokerto ditetapkan sebagai kota administratif dan terus mengalami pembangunan. Infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan transportasi mulai dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Mancing Laut Terfavorit di Jawa: Surganya Para Pemancing 2025
Mojokerto Modern: Perpaduan Sejarah dan Inovasi
Di abad ke-21, Mojokerto berkembang menjadi kota modern yang tetap memegang teguh warisan budaya masa lalu. Pemerintah daerah terus mengembangkan potensi wisata sejarah dengan merevitalisasi situs-situs bersejarah seperti Museum Trowulan, Candi Brahu, dan Sentonorejo. Mojokerto juga dikenal sebagai pusat produksi kerajinan tembikar dan batik khas Majapahit.
Selain sektor pariwisata, Mojokerto juga mengalami pertumbuhan pesat di bidang industri dan perdagangan. Terletak tidak jauh dari Surabaya dan dilalui oleh jalur tol trans-Jawa, Mojokerto menjadi daerah strategis yang diminati oleh investor. Banyak pabrik, pergudangan, dan kawasan industri berkembang di sekitar kota ini.
Dari segi pendidikan, Mojokerto juga memiliki sejumlah institusi pendidikan tinggi dan sekolah berkualitas yang mendukung pengembangan sumber daya manusia lokal. Masyarakat Mojokerto kini tidak hanya berperan sebagai pelestari budaya, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
Potensi Wisata Sejarah yang Mendunia
Salah satu kekayaan terbesar Mojokerto adalah warisan sejarah dan arkeologi yang unik. Kawasan Trowulan telah diusulkan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO karena nilai historisnya yang luar biasa. Di dalamnya terdapat berbagai peninggalan seperti:
- Candi Tikus: Sistem kolam pemandian kuno yang menunjukkan kemajuan teknologi sanitasi zaman Majapahit.
- Gapura Wringin Lawang: Gerbang batu bata besar yang menjadi simbol kekuasaan dan kemegahan arsitektur Majapahit.
- Museum Trowulan: Tempat menyimpan berbagai artefak, prasasti, dan benda-benda peninggalan kerajaan.
- Makam Troloyo: Komplek pemakaman Islam dari masa akhir Majapahit yang menunjukkan proses Islamisasi di Jawa.
Semua tempat ini menjadikan Mojokerto sebagai destinasi unggulan untuk wisata edukatif dan budaya, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tips Singkat Wisata Sejarah di Mojokerto
- Datangi Trowulan di pagi hari untuk menghindari panas dan menikmati suasana yang lebih tenang.
- Gunakan pemandu wisata lokal untuk mendapatkan informasi sejarah yang lebih dalam.
- Kunjungi museum terlebih dahulu agar mendapatkan konteks sebelum menjelajahi candi-candi.
- Cicipi kuliner khas Mojokerto, seperti onde-onde dan soto ayam khas daerah ini.
- Bawa kamera dan perlengkapan ringan, karena banyak spot foto menarik yang layak diabadikan.
Penutup
Sejarah Kota Mojokerto merupakan cerminan panjang perjalanan bangsa Indonesia. Dari kejayaan Majapahit hingga masa modern, kota ini tetap menjadi saksi bisu perubahan zaman. Keunikan sejarah yang berpadu dengan semangat pembangunan menjadikan Mojokerto sebagai kota yang layak dikunjungi dan dipelajari lebih dalam.
Dengan memahami sejarah Mojokerto, kita tidak hanya mengenal masa lalu, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk membangun masa depan. Kota ini adalah bukti nyata bahwa peradaban besar tidak pernah hilang, hanya berubah bentuk mengikuti zaman.
Jika Anda sedang merencanakan liburan atau ingin memperdalam wawasan sejarah Indonesia, Mojokerto adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Jangan hanya melewati kota ini—berhentilah sejenak, dan temukan cerita masa lalu yang tetap hidup hingga kini.
Baca juga: Menjelajahi Spot Pemancingan Air Tawar Terbaik di Pulau Jawa 2025: Surga Bagi Para Pemancing